Gua ini terletak di Kalimantan Timur.
Gua identik sebagai tempat yang gelap dan lembab. Suasananya pun
mengerikan. Dihuni banyak kelelawar dan laba-laba, membuat bulu kuduk
berdiri.
Hati-hati jika menelusuri sebuah gua. Anda tidak hanya akan bersenggolan dengan batu-batu, namun juga tengkorak manusia! Inilah sensasi wisata yang disuguhkan oleh Gua Tengkorak, misteri tersembunyi di Desa Kasungai, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Jika tidak sanggup dibuat merinding, jangan paksakan nyali Anda. Susunan tengkorak dan tulang belulang manusia tersimpan rapi di dalamnya.
Hati-hati jika menelusuri sebuah gua. Anda tidak hanya akan bersenggolan dengan batu-batu, namun juga tengkorak manusia! Inilah sensasi wisata yang disuguhkan oleh Gua Tengkorak, misteri tersembunyi di Desa Kasungai, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Jika tidak sanggup dibuat merinding, jangan paksakan nyali Anda. Susunan tengkorak dan tulang belulang manusia tersimpan rapi di dalamnya.
Tapi bagi yang tetap
penasaran, silakan meraih mulut Gua Tengkorak, yang bersanding pada
tebing berkapur setinggi 20 meter. Disediakan ratusan anak tangga untuk
meraihnya, lengkap dengan paviliun sebagai tempat perisitirahatan
pengunjung.
Ruang di dalam gua memiliki tinggi 1,5 meter, lebar 2 meter, dan panjang 3 meter. Teruslah menelusuri gua, pengunjung akan disuguhi ruang sempit yang hanya bisa diraih dengan cara merayap. Kemudian, temukan ruang gua yang lebih besar, dengan panjang 10 meter dan tinggi 20 meter. Ruang ini menghadiahkan pengunjung stalaktit dan stalagmit indah menghiasi atap gua.
Gua Tengkorak menyimpan puluhan tengkorak dan ratusan tulang belulang. Sebagian masih utuh, ada pula yang sudah pecah. Jangan coba-coba mengusik, apalagi sampai berniat membawanya pulang.
Ruang di dalam gua memiliki tinggi 1,5 meter, lebar 2 meter, dan panjang 3 meter. Teruslah menelusuri gua, pengunjung akan disuguhi ruang sempit yang hanya bisa diraih dengan cara merayap. Kemudian, temukan ruang gua yang lebih besar, dengan panjang 10 meter dan tinggi 20 meter. Ruang ini menghadiahkan pengunjung stalaktit dan stalagmit indah menghiasi atap gua.
Gua Tengkorak menyimpan puluhan tengkorak dan ratusan tulang belulang. Sebagian masih utuh, ada pula yang sudah pecah. Jangan coba-coba mengusik, apalagi sampai berniat membawanya pulang.
Terletak di Desa
Kasungai, Kabupaten Paser, masyarakat setempat percaya bahwa tengkorak
merupakan raga kakek nenek moyang mereka. Dahulu, jenazah yang meninggal
tidak dikubur.
Untuk mencapai gua ini, pengunjung harus menuju Desa Kasungai terlebih dahulu. Desa dapat ditempuh dengan roda empat dan roda dua yang berjarak 7,75 kilometer dari ibukota Kecamatan Batu Kajang, atau +61 km dari Tanah Grogot.
Selain Gua Tengkorak ini, Kabupaten Paser memiliki kawasan wisata lain seperti Museum Sandurangas, Pantai Tanjung Aru, Liang Mangkulangit dan Telaga Air Panas.
Untuk mencapai gua ini, pengunjung harus menuju Desa Kasungai terlebih dahulu. Desa dapat ditempuh dengan roda empat dan roda dua yang berjarak 7,75 kilometer dari ibukota Kecamatan Batu Kajang, atau +61 km dari Tanah Grogot.
Selain Gua Tengkorak ini, Kabupaten Paser memiliki kawasan wisata lain seperti Museum Sandurangas, Pantai Tanjung Aru, Liang Mangkulangit dan Telaga Air Panas.
Sumber: Pariwisatakaltim/Sejarahpaser
Masukkan comment anda tentang Keep on Moving, Sharing artikel menarik, Artikel indonesia, Artikel luar negri, new article, old article, Penemuan, Discovery, Serba Serbi, disini.