CEO Apple Tim Cook saat mengunjungi pabrik Foxconn
Pejabat Foxconn tidak menampik aksi mogok kerja di salah satu pabrik iPhone di Zhengzhou, China, namun tidak sampai melumpuhkan produksi iPhone 5.
"Setiap laporan bahwa telah terjadi pemogokan karyawan adalah benar. Akan tetapi, belum ada penghentian kerja dalam fasilitas atau fasilitas Foxconn lainnya," kata pihak Foxconn, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (7/10/2012).
Perusahaan yang berbasis di Taiwan itu mengakui ada dua perselisihan kecil awal bulan ini, namun hal itu segera ditangani dan tindakan yang telah dilakukan, termasuk menyediakan staf tambahan.
Foxconn juga membantah tuduhan pemotongan liburan, dan mengatakan buruh yang memilih bekerja selama liburan Hari Nasional China dibayar tiga kali upah normal mereka, sejalan dengan hukum negara itu.
Menariknya, laporan produsen elektronik itu bertentangan dengan laporan dari kantor berita China Xinhua, yang mencatat seorang juru bicara pemerintah bahwa sekitar 100 pekerja Foxconn menolak untuk kembali bekerja setelah konon dipukuli oleh mandor yang tidak puas.detik.com
Masukkan comment anda tentang Keep on Moving, Sharing artikel menarik, Artikel indonesia, Artikel luar negri, new article, old article, Penemuan, Discovery, Serba Serbi, disini.